Prasyarat Totok Darah

20.37
Pra syarat adalah  syarat yg harus dipenuhi sebelum melakukan, mengikuti, atau memasuki pendidikan atau sesuatu kegiatan (KBBI)
Alfashdu atau yang lebih dikenal dengan istilah  totok darah ini  tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, ada beberapa persyaratan yang menjadi acuan atau SOP seorang Thabib / Terapis alfashdu ini, diantaranya adalah :
  1. Totok darah tidak boleh dilakukan pada anak kecil, kecuali dalam keadaan darurat dan harus seizin kedua orangtuanya atau walinya
  2. Totot darah tidak boleh juga dilakukan pada orang yang sudah tua renta, juga pada budak kecuali seizin majikannya.
  3. Jika urat vena-nya cukup tipis, maka dilakukan fashdu dengan cara memanjang (arah membujur/vertikal).
  4. Jika totok darah  dilakukan pada anak kecil atau orang kurang waras (gila), maka fashdu harus dilakukan tidak terlalu lebar (goresan kecil).
  5. Jika al-fasdhu dilakukan pada urat kepala, dahi, belakang telinga atau bawah lidah, maka leher harus diikat dengan sapu tangan sehingga darah tertahan. Perlu diketahui bahwa al-fashdu di bawah lidah dan mata itu sangat rawan sekali sehingga harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
  6. Dianjurkan untuk mengikat tali pada paha pada saat hendak melakukan al-fashdu / totok darah  pada lutut.
  7. Untuk urat pinggang (sciatica) dilakukan al-fashdu melalui sendi pinggul  & dilakukan secara memanjang.
  8. Sebelum melakukan al-fashdu, diharuskan membersihkan mengosongkan perut atau dengan pencahar enerma (pencahar lewat dubur) ringan.
  9. Al-fashdu harus dilakukan di awal siang, saat di mana kondisi tubuh sedang kuat-kuatnya dan panas sedang mereda.
  10. Totok darah tidak boleh dilakukan pada orang yang lambung dan liver dalam kondisi lemah, orang yang sangat kurus dan lemah.
  11. Jumlah urat-urat yang biasa di fashdu / di totok darah  pada tubuh seseorang terdapat 33 urat vena, yang diantaranya terdapat di kedua tangan, kedua kaki & yang lainya.

Manfaat dan Tempat  yang Biasa Dilakukan Totok darah / al-Fashdu :

  1. Pada urat al-ak-hal (vena di tengah hasta tempat disuntik (medial arm vein/vena cubiti mediana) bermanfaat bagi penyakit (otot) leher dan tulang rusuk bagian bawah dekat perut.
  2. Pada urat al-qiifal di atas (hasta), maka sangat bermanfaat bagi orang yang mimisan.
  3. Pada urat vena basilic (pembuluh vena sambungan dari vena cubiti mediana)  di bawahnya terdapat al-ak-hal sangat bermanfaat bagi limpa atau liver.
  4. Pada urat vena basilic bagian dalam sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit paru-paru dan sesak nafas.
  5. Pada urat dahi sangat bermanfaat untuk sakit kepala, khususnya sakit bagian belakang kepalanya. Juga bermanfaat untuk pusing atau penyakit mata.
  6. Pada urat pelipis sangat bermanfaat bagi jerawat dan penyakit borok pada kepala dan sakit migrain.
  7. Di bawah lidah sangat bermanfaat bagi kulit kepala.
  8. Pada urat yang terletak pada sudut kelopak mata luat (dekat pelipis) dilakukan karena sakit mata yang disebabkan oleh gatal-gatal dan radang mata.
  9. Pada urat telinga sangat bermanfaat bagi sakit mata dan luka bakar yg terdapat di kedua pipi, juga sariawan di bibir, gatal-gatal, bintik-bintik (jerawat) dihidung (komedo).
  10. Al-fasdhu di bawah lidah bermanfaat bagi sakit tenggorokan jika berlangsung lama.
  11. Al-fasdhu di tengkuk bermanfaat bagi rasa sakit di kepala dan juga dari sumbatan yang terjadi karena banyaknya darah (yang menggumpal).
  12. Al-fashdu pada urat kedua kaki & urat di bagian dalam lutut bermanfaat bagi rasa sakit ginjal dan juga peradangannya.
  13. Al-fasdhu pada urat vena sepanjang sendi pinggul bermanfaat bagi sakit kedua pangkal pah. Sedangkan al-fasdhu di urat-urat kedua punggung telapak kaki bermanfaat bagi sakit ‘irqunnasa (penyakit pegal pada pinggang (sciatica).

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

“Mengenai sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam : ‘Setiap  penyakit itu pasti ada obatnya, sebagai upaya untuk memperkuat jiwa orang yang sakit sekaligus dokter yang menanganinya. Beliau memerintahkan untuk menyelidiki serta mencari obat tertentu. Sebab, orang yang sakit jika menyadari adanya obat yang dapat menghilangkan penyakit yang dideritanya itu, maka hatinya akan menggantungkan harapan pada kesembuhan dan sirnalah api keputus-asaan, hingga akhirnya terbuka  baginya pintu harapan. Jika jiwanya kuat, maka bangkitlah pula semangat instingnya, dan itulah yang menjadi sebab munculnya roh/jiwa hewani, nabati, dan alami.
Apabila  roh atau jiwanya  telah menguat, maka menguat pula seluruh kekuatan yang menyangganya sehingga berhasil menundukkan dan mengusir penyakit.
Demikian juga dengan dokter jika dia mengetahui bahwa penyakit tersebut ada obatnya, maka menguatlah semangatnya untuk mencari dan mendapatkan obat itu. Penyakit badan itu sama dengan penyakit hati. Allah tidaklah membuat penyakit bagi hati, melainkan pasti Dia buatkan penyembuh sebagai lawannya. Oleh karena itu, jika pasien sakit itu mengetahui obat tersebut lalu ia menggunakan obat tersebut dan tepat dengan penyakit hati yang dideritanya, maka dengan izin Allah dia akan sembuh. { Zaadul Ma’aad(IV/17)}
Wallahul Musta’aan.
Sumber utama  dari buku “Bekam, Cara Pengobatan Menurut Sunnah Nabi Shallallahu’ alahi wa sallam

Al Fashdu dan Fungsi Hati

20.35
Kali ini kami ingin memberikan sedikit gambaran tentang organ tubuh yang sangat fital yaitu hati dan fungsinya.
Kalau kita pelajarai, organ hati atau yang lebih dikenal dengan liver merupakan organ yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup semua  manusia. Tanpa hati, manusia tidak akan bisa bertahan hidup. oleh karena itu fungsi hati ini sangatlah  penting untuk mendukung aktivitas organ-organ tubuh lainnya.
Dengan demikian, apabila hati berhenti berfungsi, maka organ lain juga akan terkena dampaknya.
Coba kita amati, hati adalah salah satu organ kelenjar terbesar yang berada perut sebelah kanan atas. Beratnya sekitar 3 kilogram, berwarna coklat kemerahan dan terasa kenyal saat disentuh, namun kita tidak akan bisa menyentuh hati karena dilindungi oleh tulang rusuk, kecuali ketika hati membesar abnormal.
Hati memiliki dua bagian besar, disebut lobus kanan dan kiri. Dibagian bawahnya terdapat kandung empedu untuk menampung cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Dari kantung empedu, cairan empedu disalurkan ke usus dua belas jari untuk mencerna lemak dalam makanan.
Jadi, bersama dengan usus halus dan pankreas, fungsi hati dan organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna, menyerap, dan mengolah makanan.
Fungsi hati adalah menyaring darah yang berasal dari saluran pencernaan, sebelum membawanya ke bagian tubuh lainnya.  Darah dari saluran cerna tersebut membawa zat nutrisi, obat-obatan, atau racun sekalipun.
Tugas hati adalah memilih dan memilah, memproses, menyimpan ataupun mendetoksifikasi sebelum zat-zat dalam darah tersebut disalurkan ke seluruh tubuh. Hati juga berfungsi mengatur kadar kimia paling banyak dalam darah dan mengeluarkan produk yang disebut empedu. Empedu membantu memecah lemak, mempersiapkannya untuk pencernaan dan penyerapan lebih lanjut
  •  Fungsi hati yang paling utama bagi tubuh 
  • Menyiapkan zat nutrisi untuk dapat digunakan bagi tubuh
  • Memproduksi empedu, guna membantu membawa limbah metabolisme dan memecah lemak di dalam usus halus saat pencernaan berlangsung
  • Mengubah amonia berbahaya ke dalam urea (urea adalah salah satu zat hasil perombakan asam amino yang diekskresikan dalam bentuk urin)
  • Menyimpan dan menyediakan zat besi sebagai bahan baku hemoglobin darah
  • Menyimpan dan melepaskan glukosa sesuai kebutuhan
  • Memproduksi protein tertentu untuk plasma darah, seperti albumin, globulin, protrombin, dll
  • Menyimpan vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K), vitamin B12, dan mineral
  • Menyimpan hematin yang digunakan untuk menyempurnakan sel darah merah yang baru
  • Mengontrol kadar asam amino dalam tubuh. Jika kelebihan asam amino, maka hati akan menyimpannya
  • Mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain
  • Memetabolisme obat dalam darah menjadi bentuk yang lebih mudah bagi tubuh untuk menggunakannya
  • Membersihkan darah dari obat dan zat berbahaya lainnya (detoksifikasi)
  • Mengatur pembekuan darah. Mempertahankan suhu tubuh tetap stabil dengan menaikan suhu darah yang mengalir melalui hati
  • Membersihkan bilirubin (jika terjadi penumpukan bilirubin, kulit dan mata menjadi kuning)
  • Mencegah infeksi dengan menghasilkan faktor kekebalan tubuh dan mengeluarkan bakteri dari aliran darah
  • Mengendalikan sirkulasi hormon. Menghasilkan protrombin dan fibrinogen yang berguna dalam proses pembekuan darah
  • Menghasilkan zat imun atau antibodi sebagai kekebalan tubuh
Apabila hati telah mengurai zat berbahaya (toksin), maka zat tersebut dikeluarkan ke dalam empedu atau darah. Selanjutnya, produk sampingan empedu memasuki usus dan akhirnya keluar dari tubuh dalam bentuk kotoran. Sedangkan, produk sampingan darah disaring oleh ginjal dan keluar dari tubuh dalam bentuk urin.

Al-Fashdu / Totok Darah Sangat Penting Bagi Hati

Bagi organ hati yang berfungsi secara baik dan normal maka tubuh secara keseluruhan akan mendapatkan manfaatnya dan berfungsi baik juga.
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)”  (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Oleh karena itu, menjaga kesehatan hati (secara lahir bathin) sangatlah penting. Bila organ hati terlalu berat terbebani, biasanya akan timbul penyakit-penyakit. Untuk meringankan beban organ hati ini, secara lahiriah dapat diterapkan ikhtiar terapi al fashdu disamping menjaga pola makan dan pola hidup demi tercapainya sehat lahir dan bathin.

Perbedaan Totok Darah dan Donor Darah

20.34

Perbedaan totok darah dan Donor Darah

Sebelum membahas perbedaan antara Fashdu dan donor darah, kita harus tahu persamaannya dulu .
Fashdu dan donor darah sama2 termasuk tindakan flebotomi (menyobek/membelah pembuluh darah vena) bukan fleboktomi (memotong pembuluh darah vena).
Tujuannya sama2 *mengeluarkan darah*

Apa itu  vena ?

Dalam tubuh kita darah bertugas sebagai alat angkut (alat transportasi) oksigen, karbondioksida,nutrisi,sampah2 pengolahan nutrisi (sampah metabolisme),kuman,virus dll.  Darah beredar ke seluruh tubuh dalam suatu “pipa” yg disebut *pembuluh darah*.
Berdasarkan jenis muatannya pembuluh darah ada 2 macam: “pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena”
Arteri berisi nutrisi dan oksigen yg diperlukan oleh sel2 tubuh melaksanakan tugasnya. Makanya darah yg ada dalam arteri disebut darah bersih.
Vena berisi karbondioksida, sampah metabolisme dan unsur2 lain yg harus dibuang dari tubuh. Makanya darah yg ada dlm vena disebut darah kotor.
Fashdu dan donor darah sama2 dilakukan pd pembuluh darah vena shg darah yg diambil/dibuang sama2 darah kotor.
Fashdu atau totok darah  sdh dikenal sejak jaman kedokteran kuno. Sudah berabad-abad  tahun yang lalu. Sedangkan donor darah baru di kenal setelah ada kedokteran modern.
Darah yg ke luar lewat fashdu *harus dibuang* krn begitu keluar darahnya langsung kontak dengan udara sehingga darah tsb tdk steril dan membeku/menggumpal.
Darah donor ke luar dr tubuh tp langsung masuk kantong khusus yg *steril dan berisi larutan pengencer darah* shg darahnya tdk beku dan bisa *diproses utk keperluan lain*.
Darah utk donor cuma diambil dr vena yg ada di siku bagian dalam. Sedangkan fashdu bisa di ambil di vena2 tertentu berdasarkan keluhan dan diagnosa praktisi.
Jumlah darah yg diambil utk donor minimal 250 ml, max 350 ml sedangkan jumlah darah fashdu tergantung kebutuhan sampai pasen merasa keluhannya hilang. Kadang cukup 10 ml sj tp kadang sampe 400ml.
Pelaksanaan donor bisa pagi siang malam asal pendonor memenuhi syarat kesehatan setelah dicek tensi,hb,kekentalan darah,cukup tidur dll.
Pelaksanaan fashdu saat ada keluhan. Dalam kondisi tertentu kita tdk perlu melihat waktu pagi siang atau malam utk menyelamatkan jiwa pasen.
Jarak waktu donor darah ke waktu donor darah berikutnya disesuaikan dg umur (maksimum) sel darah merah yaitu sekitar 120 hr atau 4 bulan.
Jarak waktu fashdu dgn waktu fashdu berikutnya tergantung keluhan pasen/klien krn umur sel darah merah bisa mengalami prematur aging jika muatan sampahnya metabolismenya terlalu banyak (melebihi batas normal).
Demikian semoga bermanfaat, Wallahu ‘alam.

117 Penyakit Sembuh dengan Bekam

20.32
Berikut dibawah ini adalah daftar penyakit yang disembuhkan Allah SWT dengan perantaraan Hijamah (Terapi Bekam). Daftar penyakit diambil dari buku "Al Hijamah Elaaj Bhee Sunnah Bhee" oleh : Dr Amjad Ali Ahsan.

A
  1. Abdominal Distention Hiatus.
  2. Abdominal Pain.
  3. Acne.
  4. Acute and Chronic Sinusitis.
  5. Alopecia.
  6. Amenorrhea.
  7. Anal Fissure.
  8. Anal Fistula.
  9. Anxiety.
B
  1. Back Pain (Muscular).
  2. Bronchial Asthma (Chronic Bronchitis).
  3. Brown Vaginal Discharge.
  4. Burning Hands and Feet Syndromes.
C
  1. Cardiovascular Disorders.
  2. Carpal Tunnel Syndrome.
  3. Cerebral Palsy.
  4. Cervical Spondylosis.
  5. Chest Pain.
  6. Constipation.
  7. Cough.
  8. Cystitis.
D
  1. Deafness.
  2. Decreased Intelligence.
  3. Depression.
  4. Diabetes Mellitus.
  5. Diarrhea.
  6. Diseases of the Gallbladder and Bile Ducts.
  7. Diseases of the Prostate.
  8. Disorders of Blood Circulation.
  9. Disorders of the Ear.
  10. Disorders of the Eye.
  11. Disorders of the Immune System.
  12. Disorders of the Joints, Connective Tissue and Immune System In General.
  13. Disorders of the Kidney.
  14. Disorders of the Knee Joints, Hip Joints and Shoulders (Including Osteoarthritis and Meniscus Tear).
  15. Disorders of the Middle Ear.
  16. Disorders of the Teeth.
  17. Disorders of the Thyroid Gland.
  18. Disorders of the Tonsils (Including Tonsillitis).
  19. Disorders of the Urinary Tract Including Urinary Retention.
  20. Dysentery.
  21. Dysmenorrhea.
E
  1. Eczema.
  2. Elephantitis.
  3. Excessive Sleep.
F
  1. Facial Palsy.
  2. Fatigue.
  3. Female Infertility.
  4. Food Allergy.
G
  1. General Hijamah Sites in Psychiatry.
  2. Gout.
H
  1. Headache.
  2. Heartburn.
  3. Heel Pain.
  4. Hemiplegia.
  5. Hemorrhoids.
  6. Hepatitis (Including Viral Hepatitis A,B,C,D,E,).
  7. Hernia.
  8. Hiccups.
  9. Hyper Cholesterolemia.
  10. Hypertension and Hypertensive Crisis.
  11. Hypoglycemia.
  12. Hypotension.
I
  1. Indigestion.
  2. Inflammatory Bowel Diseases.
  3. Influenza.
  4. Insomnia.
  5. Irritable Bowel Syndrome.
J
  1. Jaundice.
L
  1. Laryngitis.
  2. Leg and Knee Pain.
  3. Leg Cramps.
  4. Liver Disorders.
  5. Loss of Appetite.
M
  1. Male Sterility.
  2. Memory Disorders.
  3. Mental Retardation.
  4. Migraine.
N
  1. Nausea, Vomiting.
  2. Neck and Shoulder Pain.
  3. Nocturnal Enuresis.
O
  1. Obesity.
  2. Ovarian Stimulation.
P
  1. Pain After Obstetric Surgery.
  2. Pancreatitis.
  3. Paraplegia.
  4. Pelvic Pain.
  5. Peptic Ulcer Disease.
  6. Peripheral Neuropathy.
  7. Pneumonia.
  8. Poisoning Insect Bites.
  9. Poisoning Or Drug overdose.
  10. Polymenorrhea.
  11. Pruritis.
  12. Psoriasis.
Q
  1. Quadriplegia.
R
  1. Rectal Prolapse.
  2. Respiratory Allergy.
  3. Respiratory System Disorders.
  4. Rheumatoid Arthritis.
S
  1. Sciatica, Intervertebral Disc Herniation, Lumbar Disc Prolapse.
  2. Seizures and Epilepsy.
  3. Sexual Weakness (Including Loss of Sexual Desire and Premature Ejaculation).
  4. Side Effects of Drugs.
  5. Speech Disorders.
  6. Systemic Lupus Erythematosus.
T
  1. Thigh Pain.
  2. To Stop Smoking.
  3. Trigeminal Neuralgia.
  4. Tuberculosis.
U
  1. Umbilical Hernia.
  2. Under Weight.
  3. Urinary Incontinence.
V
  1. Vaginal Secretions Without Color Or Odour.
  2. Varicocele.
  3. Varicose Veins.
  4. Vitiligo.
Sumber : dari buku "Al Hijamah Elaaj Bhee Sunnah Bhee" oleh Dr Amjad Ali Ahsan dalam http://indobekamcenter.blogspot.co.id/

Bekam menjadi pilihan terbaik untuk berobat, karena murah, aman, praktis dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Apabila bekam dilakukan secara baik dan benar sesuai kaidah medis, maka akan memberikan hasil yang luar biasa. Insya Allah!!! 

Hasilnya? Jangan tanya lagi, silahkan terapkan dan buktikan sendiri keampuhannya

MELAYANI TERAPI BEKAM PANGGILAN DI WILAYAH :

  1. Terapi Bekam di Surabaya Barat
  2. Terapi Bekam di Surabaya Selatan
  3. Terapi Bekam di Surabaya Utara
  4. Terapi Bekam di Surabaya Timur
  5. Terapi Bekam di Surabaya Kota
  6. Terapi Bekam di Sidoarjo Kota
  7. Terapi Bekam di Sidoarjo Kabupaten

Sebagai CATATAN dalam Pengobatan Bekam/Praktek Bekam Kami :
  1. Alat Bekam dalam Kondisi Steril, setelah dipergunakan harus dilakukan Sterilisasi Alat agar Tidak Terjadi Penularan Penyakit 
  2. Jarum Bekam Sekali Pakai, kami pastikan setelah Terapi Bekam akan kami buang
Penentuan Jadwal Terapi Bekam Panggilan, silahkan kontak :

Admin Terapis Bekam Sunnah 0856 4900 7720

Pastikan Anda Mendapatkan Informasi Yang Jelas
Kami membuka Konsultasi secara GRATIS, silahkan kontak langsung dengan Terapis Bekam kami via WA atau Telepon langsung. Lebih baik tinggalkan pesan via WA, In syaa Allah akan dibalas secepatnya.