Perbedaan totok darah dan Donor Darah
Sebelum membahas perbedaan antara Fashdu dan donor darah, kita harus tahu persamaannya dulu .
Fashdu dan donor darah sama2 termasuk tindakan flebotomi (menyobek/membelah pembuluh darah vena) bukan fleboktomi (memotong pembuluh darah vena).
Tujuannya sama2 *mengeluarkan darah*
Apa itu vena ?
Dalam tubuh kita darah bertugas sebagai alat angkut (alat transportasi) oksigen, karbondioksida,nutrisi,sampah2 pengolahan nutrisi (sampah metabolisme),kuman,virus dll. Darah beredar ke seluruh tubuh dalam suatu “pipa” yg disebut *pembuluh darah*.
Berdasarkan jenis muatannya pembuluh darah ada 2 macam: “pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena”
Arteri berisi nutrisi dan oksigen yg diperlukan oleh sel2 tubuh melaksanakan tugasnya. Makanya darah yg ada dalam arteri disebut darah bersih.
Vena berisi karbondioksida, sampah metabolisme dan unsur2 lain yg harus dibuang dari tubuh. Makanya darah yg ada dlm vena disebut darah kotor.
Fashdu dan donor darah sama2 dilakukan pd pembuluh darah vena shg darah yg diambil/dibuang sama2 darah kotor.
Fashdu atau totok darah sdh dikenal sejak jaman kedokteran kuno. Sudah berabad-abad tahun yang lalu. Sedangkan donor darah baru di kenal setelah ada kedokteran modern.
Darah yg ke luar lewat fashdu *harus dibuang* krn begitu keluar darahnya langsung kontak dengan udara sehingga darah tsb tdk steril dan membeku/menggumpal.
Darah donor ke luar dr tubuh tp langsung masuk kantong khusus yg *steril dan berisi larutan pengencer darah* shg darahnya tdk beku dan bisa *diproses utk keperluan lain*.
Darah utk donor cuma diambil dr vena yg ada di siku bagian dalam. Sedangkan fashdu bisa di ambil di vena2 tertentu berdasarkan keluhan dan diagnosa praktisi.
Jumlah darah yg diambil utk donor minimal 250 ml, max 350 ml sedangkan jumlah darah fashdu tergantung kebutuhan sampai pasen merasa keluhannya hilang. Kadang cukup 10 ml sj tp kadang sampe 400ml.
Pelaksanaan donor bisa pagi siang malam asal pendonor memenuhi syarat kesehatan setelah dicek tensi,hb,kekentalan darah,cukup tidur dll.
Pelaksanaan fashdu saat ada keluhan. Dalam kondisi tertentu kita tdk perlu melihat waktu pagi siang atau malam utk menyelamatkan jiwa pasen.
Jarak waktu donor darah ke waktu donor darah berikutnya disesuaikan dg umur (maksimum) sel darah merah yaitu sekitar 120 hr atau 4 bulan.
Jarak waktu fashdu dgn waktu fashdu berikutnya tergantung keluhan pasen/klien krn umur sel darah merah bisa mengalami prematur aging jika muatan sampahnya metabolismenya terlalu banyak (melebihi batas normal).
Demikian semoga bermanfaat, Wallahu ‘alam.